Jumat, 27 Januari 2012

makna analisis deskriptif (mean,median,rata-rata,veariansi,dll) pada statistik penelian


ANALISIS DATA STATISTIK UNTUK SETIAP VARIABEL X1 (PERAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN) , X2 ( PENDIDIKAN KEPRIBADIAN ) DAN Y (TINGKAT INTELEGENSI)

1.        Analisis Deskriptif
A.Variabel : “ Peran Motivasi Dalam Pembelajaran (X1)”
1. Skor Rata-rata                                                                
             =  =  = 79,07
Mean adalah terdensi pusat yang digunakan untuk tingkat keseringan rata-rata dari suatu variabel yang digunakan dalam analisis data. Dari hasil data dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengaruh tingkat Peran Motivasi Dalam Pembelajaran adalah 79,07 yang dapat dilihat dari data tabel.
2. Simpangan Baku dan Variansi
VAR1 =   =                                   
                                           = 194,0721
SD1= = 13,9308
Dari hasil perhitungan Varian dan Standart Deviasi , di dapat nilai Varian sebesar 194,0721 dan SD sebesar 13,9308 yang berarti menunjukkan keragaman dari objek yang di teliti dan SD membantu dalam menentukan besar kecilnya koefesien varian apabila semakin kecil koefesiennya maka data akan semakin homogen dan sebaliknya.
3. Distribusi Frekuensi
Rentang (R) =  103-57   =  46
Banyak kelas (k) =1 + 3,3log 65 = 6,98 dibulatkan 7
Panjang kelas interval (p) =   = 6,57 dibulatkan 7
Berdasarkan nilai tersebut dibuat histogram, polygon dan table distribusi frekuensi sbb:
Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok VariabelPeran Motivasi Dalam Pembelajaran
NO.
Rentang Nilai
Frekuensi
Frekuensi Kumulatif
Persentase
Persentase Kumulatif
1
56,5-63,5
7
7
10,76
10,76
2
63,5-70,5
18
25
27,69
38,45
3
70,5-77,5
9
34
13,84
52,29
4
77,5-84,5
9
43
13,84
66,13
5
84,5-91,5
3
46
4,6
70,73
6
91,5-98,5
10
56
15,38
86,11
7
98,5-105,5
9
65
13,84
100
Jumlah
65

100


Dari tabel frekuensi data kelompok maka didapatlah pembagiann kelas terhadap variabel Peran Motivasi Dalam Pembelajaran yang terbentuk sudah fleksibel , maksudnya niai terbesar ikut kedalam kelas terakhir dan nilai terkecil juga ikut dalam kelas di awal sehingga tidak ada nilai yang tidak ikut maka dapat dikatakan tabel tersebut sudah fleksibel. Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tabel distribusi adalah nilai terendah dan nilai terbesarnya.  Dari sini juga dapat dikatakan bahwa semakin kecil range nilai terkecil sampai nilai terbesar akan makin homogen nilai distribusinya , namun jika makin besar nilai range nya maka akan makin berserakan ( makin bervariasi ) nilai-nilai yang ada dalam distribusi nilai tersebut. Range juga akan berguna dalam menyelidiki penyebaran data yang sedang diselidiki.
4. Modus
   M0                   = b + p (
= 63 + 8 (
          = 63 + 4,4
          = 67,4
Dari penjumlahan data makan apat diambil Modus dari variabel “ Peran Motivasi Dalam Pembelajaran” adalah 67,4 yang memiliki arti bahwa nilai 67,4 pada data kelompok adalah angka yang sering keluar. Dan “ Peran Motivasi Dalam Pembelajaran” mempunyai nilai 67,4.
5. Median
Me = b + p (
      = 63 + 8 ( )
      = 66,34
Setelah dikelompokan menjadi 7 kelas seperti  yang telah disajikan pada TAbel Distribusi maka di dapat median pada “ Peran Motivasi Dalam Pembelajaran” adalah 66,34 yang berarti nilai tengah pada data tersebut
Grafik histogram “Peran Motivasi Dalam Pembelajaran
  

                                                                    
18
18
 16
14
10
 12
9
9
9
10
7
  8 
  6
3
   4
  2
    0
                            56,5          63,5           70,5          77,5           84,5           91,5          98,5         105,5
Grafik Polygon “Tingkat Peran Motivasi Dalam Pembelajaran
 

18
                                                                    
   18
   16                                      
   14                                                            
   12                         

9

10


9


9

   10                                                       

7
    8
    6                                                                              
4
    4
    2


    0
                             56,5         63,5       70,5      77,5      84,5       91,5     98,5       105,5

B. Variabel : “Pendidikan Kpribadian (X2)”

1. Skor Rata-rata
  =    =  = 76,84
Mean adalah terdensi pusat yang digunakan untuk tingkat keseringan rata-rata dari suatu variabel yang digunakan dalam analisis data. Dari hasil data dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengaruh tingkat Pendidikan Kepribadian adalah 76,84 yang dapat dilihat dari data tabel.

2. Simpangan Baku dan Variansi
  VAR=                                              =                                    =                                           
           = 194,0721
   SD2 = 13,93098               
Dari hasil perhitungan Varian dan Standart Deviasi , di dapat nilai Varian sebesar 194,0721 dan SD sebesar 13,93098 yang berarti menunjukkan keragaman dari objek yang di teliti dan SD membantu dalam menentukan besar kecilnya koefesien varian apabila semakin kecil koefesiennya maka data akan semakin homogen dan sebaliknya.

3. Distribusi Frekuensi
     Rentang (R)  : 108-45 = 63
     Banyak kelas (K) : 1 +  3,3 log 65 = 6,,98 dibulatkan 7
     Panjang kelas interval(p) =  = 9
    



Berdasarkan nilai tersebut  histogram, polygon dan table distribusi frekuensi dapat   dilihat sebagai berikut:
Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok Variabel “Pendidikan Kpribadian”
No.
Rentang Nilai
frekuensi
Frekuensi kumulatif (F)
Persentase
Persentase Kumulatif
1
45-54
4
4


2
54-63
7
11


3
63-72
15
26


4
72-81
15
41


5
81-90
13
54


6
90-99
6
60


7
99-108
5
65


Jumlah
65




Dari tabel frekuensi data kelompok maka didapatlah pembagiann kelas terhadap variabel Pendidikan Kepribadian yang terbentuk sudah fleksibel , maksudnya niai terbesar ikut kedalam kelas terakhir dan nilai terkecil juga ikut dalam kelas di awal sehingga tidak ada nilai yang tidak ikut maka dapat dikatakan tabel tersebut sudah fleksibel. Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tabel distribusi adalah nilai terendah dan nilai terbesarnya. Dari sini juga dapat dikatakan bahwa semakin kecil range nilai terkecil sampai nilai terbesar akan makin homogen nilai distribusinya , namun jika makin besar nilai range nya maka akan makin berserakan ( makin bervariasi ) nilai-nilai yang ada dalam distribusi nilai tersebut. Range juga akan berguna dalam menyelidiki penyebaran data yang sedang diselidiki.

4. Modus
M0 = b + p( )
M0= 62,5 + 10( )
     = 6,25+ 11
     = 73,5
Dari penjumlahan data makan apat diambil Modus dari variabel “ Peran Motivasi Dalam Pembelajaran” adalah 73,5 yang memiliki arti bahwa nilai 73,5 pada data kelompok adalah angka yang sering keluar. Dan “Pendidikan Kepribadian” mempunyai nilai 73,5.



5. Median
Me = b + p ( )
      = 62,5+ 10( )
       = 62,5 + 14,4
   =76,84
Setelah dikelompokan menjadi 7 kelas seperti  yang telah disajikan pada Tabel Distribusi maka di dapat median pada “ Peran Pendidikan Kepribadian” adalah 76,84 yang berarti nilai tengah pada data tersebut.

Grafik histogram dan polygon yang terbentuk adalah sbb:
,

Grafik polygon “PENDIDIKAN KEPRIBADIAN”

C. Variabel: “Kemampuan dan Intelegensi”
1. Skor Rata-rata
     =  =   = 90,169
Mean adalah terdensi pusat yang digunakan untuk tingkat keseringan rata-rata dari suatu variabel yang digunakan dalam analisis data. Dari hasil data dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengaruh tingkat Kemampuan dan Intelegensi adalah 90,169 yang dapat dilihat dari data tabel.

2. Simpangan Baku dan Variansi
   VAR3 =
            =
             = 442,3928
SD3= 21,033
Dari hasil perhitungan Varian dan Standart Deviasi , di dapat nilai Varian sebesar 442,3928 dan SD sebesar 21,033 yang berarti menunjukkan keragaman dari objek yang di teliti dan SD membantu dalam menentukan besar kecilnya koefesien varian apabila semakin kecil koefesiennya maka data akan semakin homogen dan sebaliknya.
3. Distribusi Frekuensi
    Rentang (R) = 136- 56 = 80
    Banyak Kelas (k) = 1+ 3,3 log 65 = 6,98 dibulatkan menjadi 7
    Panjang kelas Interval (p) =   = 11,42 dibulatkan menjadi 12
Berdasarkan nilai tersebut dibuat histogram, polygon dan table distribusi frekuensi dapat dilihat sebagai berikut.




Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok Variabel “Kemampuan dan Intelegensi”
No.
Rentang nilai
frekuensi
Frekuensi kumulatif (F)
Persentase
Persentase kumulatif
1
55-67
9
9
13,38
13,85
2
67-79
19
28
29,23
43,08
3
79-91
6
34
9,2307
52,3107
4
91-103
9
43
13,85
66,1607
5
103-115
18
61
27,7
93,8607
6
115-127
-
-
-
93,8607
7
127-139
4
65
6,153
100
Jumlah
65



Dari tabel frekuensi data kelompok maka didapatlah pembagiann kelas terhadap variabel Kemampuan Intelegensi yang terbentuk sudah fleksibel , maksudnya niai terbesar ikut kedalam kelas terakhir dan nilai terkecil juga ikut dalam kelas di awal sehingga tidak ada nilai yang tidak ikut maka dapat dikatakan tabel tersebut sudah fleksibel. Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tabel distribusi adalah nilai terendah dan nilai terbesarnya. Dari sini juga dapat dikatakan bahwa semakin kecil range nilai terkecil sampai nilai terbesar akan makin homogen nilai distribusinya, , namun jika makin besar nilai range nya maka akan makin berserakan ( makin bervariasi )mn nilai-nilai yang ada dalam distribusi nilai tersebut. Range juga akan berguna dalam menyelidiki penyebaran data yang sedang diselidiki.

4. Modus
M0 = b + p ( )
     = 66,5 + 13 ( )
     = 66,5+ 5,65
     = 72,512
Dari penjumlahan data makan apat diambil Modus dari variabel “ Kemampuan Intelegensi” adalah 72,512 yang memiliki arti bahwa nilai 72,512 pada data kelompok adalah angka yang sering keluar. Dan “Pendidikan Kepribadian” mempunyai nilai 72,512






5. Median
    Me = b + p (  )
      = 66,5 + 13 (  )
     = 66,5_3,078
     = 69,57
Setelah dikelompokan menjadi 7 kelas seperti  yang telah disajikan pada Tabel Distribusi maka di dapat median pada “ Kemampuan Intelegensi” adalah 69,57 yang berarti nilai tengah pada data tersebut.
Grafik histogram dan polygon yang terbentuk adalah sbb:
Grafik histogram “Kemampuan Intelegensi”
   22
19
   20
18
   18                                                            
   16
   14
9
   12 
9
   10
    8
6
    6
4
    4
    2
    0
                            55         67           79           91           103         115        127       139






Grafik polygon “Kemampuan Intelegensi”
   22

19
   20

18
   18                                                            
   16
   14
   12 
9
9
   10
    8
6
    6
4
    4
    2                            
    0
                            55           67           79         91           103        115         127      139

Selanjutnya sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu dengan melakukan uji normalitas dan homogenitas.

1 komentar:

  1. ini merupakan tugas statistik yang diberikan oleh dosen ku yang mampu menggerakkan ku untuk mengerjakan tugas ini heheheh

    BalasHapus