ANALISIS
DATA STATISTIK UNTUK SETIAP VARIABEL X1 (PERAN MOTIVASI DALAM
PEMBELAJARAN) , X2 ( PENDIDIKAN KEPRIBADIAN ) DAN Y (TINGKAT
INTELEGENSI)
1.
Analisis Deskriptif
A.Variabel
: “ Peran Motivasi Dalam Pembelajaran (X1)”
1. Skor Rata-rata
=
=
= 79,07
Mean
adalah terdensi pusat yang digunakan untuk tingkat keseringan rata-rata dari
suatu variabel yang digunakan dalam analisis data. Dari hasil data dapat disimpulkan
bahwa rata-rata pengaruh tingkat Peran Motivasi Dalam Pembelajaran adalah 79,07
yang dapat dilihat dari data tabel.
2.
Simpangan Baku dan Variansi
VAR1
=
=
= 194,0721
SD1=
= 13,9308
Dari
hasil perhitungan Varian dan Standart Deviasi , di dapat nilai Varian sebesar
194,0721 dan SD sebesar 13,9308 yang berarti menunjukkan keragaman dari objek
yang di teliti dan SD membantu dalam menentukan besar kecilnya koefesien varian
apabila semakin kecil koefesiennya maka data akan semakin homogen dan
sebaliknya.
3.
Distribusi Frekuensi
Rentang (R) = 103-57
= 46
Banyak kelas (k) =1 + 3,3log
65 = 6,98 dibulatkan 7
Panjang
kelas interval (p) =
=
6,57 dibulatkan 7
Berdasarkan
nilai tersebut dibuat histogram, polygon dan table distribusi frekuensi sbb:
Tabel
Distribusi Frekuensi Data Kelompok Variabel
“Peran Motivasi Dalam
Pembelajaran”
NO.
|
Rentang Nilai
|
Frekuensi
|
Frekuensi Kumulatif
|
Persentase
|
Persentase Kumulatif
|
1
|
56,5-63,5
|
7
|
7
|
10,76
|
10,76
|
2
|
63,5-70,5
|
18
|
25
|
27,69
|
38,45
|
3
|
70,5-77,5
|
9
|
34
|
13,84
|
52,29
|
4
|
77,5-84,5
|
9
|
43
|
13,84
|
66,13
|
5
|
84,5-91,5
|
3
|
46
|
4,6
|
70,73
|
6
|
91,5-98,5
|
10
|
56
|
15,38
|
86,11
|
7
|
98,5-105,5
|
9
|
65
|
13,84
|
100
|
Jumlah
|
65
|
|
100
|
|
Dari
tabel frekuensi data kelompok maka didapatlah pembagiann kelas terhadap
variabel Peran Motivasi Dalam Pembelajaran yang terbentuk sudah fleksibel ,
maksudnya niai terbesar ikut kedalam kelas terakhir dan nilai terkecil juga
ikut dalam kelas di awal sehingga tidak ada nilai yang tidak ikut maka dapat
dikatakan tabel tersebut sudah fleksibel. Yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan tabel distribusi adalah nilai terendah dan nilai terbesarnya. Dari sini juga dapat dikatakan bahwa semakin
kecil range nilai terkecil sampai nilai terbesar akan makin homogen nilai
distribusinya , namun jika makin besar nilai range nya maka akan makin
berserakan ( makin bervariasi ) nilai-nilai yang ada dalam distribusi nilai
tersebut. Range juga akan berguna dalam menyelidiki penyebaran data yang sedang
diselidiki.
4.
Modus
M0
= b + p (
=
63 + 8 (
=
63 + 4,4
=
67,4
Dari
penjumlahan data makan apat diambil Modus dari variabel “ Peran Motivasi Dalam
Pembelajaran” adalah 67,4 yang memiliki arti bahwa nilai 67,4 pada data
kelompok adalah angka yang sering keluar. Dan “ Peran Motivasi Dalam
Pembelajaran” mempunyai nilai 67,4.
5. Median
Me = b + p (
= 63 + 8 (
)
= 66,34
Setelah dikelompokan menjadi 7 kelas seperti yang telah disajikan pada TAbel Distribusi
maka di dapat median pada “ Peran Motivasi Dalam
Pembelajaran” adalah 66,34 yang berarti nilai tengah pada data tersebut
Grafik
histogram “Peran
Motivasi Dalam Pembelajaran”
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
56,5 63,5 70,5 77,5 84,5 91,5 98,5 105,5
Grafik Polygon “Tingkat Peran Motivasi Dalam Pembelajaran”
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
56,5 63,5 70,5
77,5 84,5 91,5
98,5 105,5
B.
Variabel : “Pendidikan Kpribadian (X2)”
1.
Skor Rata-rata
=
=
= 76,84
Mean
adalah terdensi pusat yang digunakan untuk tingkat keseringan rata-rata dari
suatu variabel yang digunakan dalam analisis data. Dari hasil data dapat
disimpulkan bahwa rata-rata pengaruh tingkat Pendidikan Kepribadian adalah 76,84
yang dapat dilihat dari data tabel.
2.
Simpangan Baku dan Variansi
VAR2
=
= =
= 194,0721
SD2
= 13,93098
Dari
hasil perhitungan Varian dan Standart Deviasi , di dapat nilai Varian sebesar
194,0721 dan SD sebesar 13,93098 yang berarti menunjukkan keragaman dari objek
yang di teliti dan SD membantu dalam menentukan besar kecilnya koefesien varian
apabila semakin kecil koefesiennya maka data akan semakin homogen dan
sebaliknya.
3.
Distribusi Frekuensi
Rentang
(R) : 108-45 = 63
Banyak kelas (K) : 1 + 3,3 log 65 = 6,,98 dibulatkan 7
Panjang kelas interval(p) =
=
9
Berdasarkan
nilai tersebut histogram, polygon dan
table distribusi frekuensi dapat
dilihat sebagai berikut:
Tabel
Distribusi Frekuensi Data Kelompok Variabel “Pendidikan Kpribadian”
No.
|
Rentang Nilai
|
frekuensi
|
Frekuensi kumulatif (F)
|
Persentase
|
Persentase
Kumulatif
|
1
|
45-54
|
4
|
4
|
|
|
2
|
54-63
|
7
|
11
|
|
|
3
|
63-72
|
15
|
26
|
|
|
4
|
72-81
|
15
|
41
|
|
|
5
|
81-90
|
13
|
54
|
|
|
6
|
90-99
|
6
|
60
|
|
|
7
|
99-108
|
5
|
65
|
|
|
Jumlah
|
65
|
|
|
|
Dari
tabel frekuensi data kelompok maka didapatlah pembagiann kelas terhadap
variabel Pendidikan Kepribadian yang terbentuk sudah fleksibel , maksudnya niai
terbesar ikut kedalam kelas terakhir dan nilai terkecil juga ikut dalam kelas
di awal sehingga tidak ada nilai yang tidak ikut maka dapat dikatakan tabel
tersebut sudah fleksibel. Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tabel
distribusi adalah nilai terendah dan nilai terbesarnya. Dari sini juga dapat
dikatakan bahwa semakin kecil range nilai terkecil sampai nilai terbesar akan
makin homogen nilai distribusinya , namun jika makin besar nilai range nya maka
akan makin berserakan ( makin bervariasi ) nilai-nilai yang ada dalam
distribusi nilai tersebut. Range juga akan berguna dalam menyelidiki penyebaran
data yang sedang diselidiki.
4.
Modus
M0 = b + p(
)
M0= 62,5 + 10(
)
= 6,25+ 11
= 73,5
Dari
penjumlahan data makan apat diambil Modus dari variabel “ Peran Motivasi Dalam
Pembelajaran” adalah 73,5 yang memiliki arti bahwa nilai 73,5 pada data
kelompok adalah angka yang sering keluar. Dan “Pendidikan
Kepribadian” mempunyai nilai 73,5.
5. Median
Me = b + p (
)
= 62,5+ 10(
)
= 62,5 + 14,4
=76,84
Setelah dikelompokan menjadi 7 kelas seperti yang telah disajikan pada Tabel Distribusi
maka di dapat median pada “ Peran Pendidikan Kepribadian”
adalah 76,84 yang berarti nilai tengah pada data tersebut.
Grafik histogram dan
polygon yang terbentuk adalah sbb:
,
Grafik
polygon “PENDIDIKAN KEPRIBADIAN”
C.
Variabel: “Kemampuan dan Intelegensi”
1.
Skor Rata-rata
=
=
= 90,169
Mean
adalah terdensi pusat yang digunakan untuk tingkat keseringan rata-rata dari
suatu variabel yang digunakan dalam analisis data. Dari hasil data dapat
disimpulkan bahwa rata-rata pengaruh tingkat Kemampuan dan Intelegensi adalah 90,169
yang dapat dilihat dari data tabel.
2.
Simpangan Baku dan Variansi
VAR3 =
=
=
442,3928
SD3=
21,033
Dari
hasil perhitungan Varian dan Standart Deviasi , di dapat nilai Varian sebesar 442,3928
dan SD sebesar 21,033 yang berarti menunjukkan keragaman dari objek yang di
teliti dan SD membantu dalam menentukan besar kecilnya koefesien varian apabila
semakin kecil koefesiennya maka data akan semakin homogen dan sebaliknya.
3.
Distribusi Frekuensi
Rentang (R) = 136- 56 =
80
Banyak Kelas (k) = 1+ 3,3 log 65 = 6,98
dibulatkan menjadi 7
Panjang kelas Interval (p) =
=
11,42 dibulatkan menjadi 12
Berdasarkan
nilai tersebut dibuat histogram, polygon dan table distribusi frekuensi dapat
dilihat sebagai berikut.
Tabel Distribusi
Frekuensi Data Kelompok Variabel “Kemampuan
dan Intelegensi”
No.
|
Rentang nilai
|
frekuensi
|
Frekuensi kumulatif (F)
|
Persentase
|
Persentase kumulatif
|
1
|
55-67
|
9
|
9
|
13,38
|
13,85
|
2
|
67-79
|
19
|
28
|
29,23
|
43,08
|
3
|
79-91
|
6
|
34
|
9,2307
|
52,3107
|
4
|
91-103
|
9
|
43
|
13,85
|
66,1607
|
5
|
103-115
|
18
|
61
|
27,7
|
93,8607
|
6
|
115-127
|
-
|
-
|
-
|
93,8607
|
7
|
127-139
|
4
|
65
|
6,153
|
100
|
Jumlah
|
65
|
|
|
|
Dari
tabel frekuensi data kelompok maka didapatlah pembagiann kelas terhadap
variabel Kemampuan Intelegensi yang terbentuk sudah fleksibel , maksudnya niai
terbesar ikut kedalam kelas terakhir dan nilai terkecil juga ikut dalam kelas
di awal sehingga tidak ada nilai yang tidak ikut maka dapat dikatakan tabel
tersebut sudah fleksibel. Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tabel
distribusi adalah nilai terendah dan nilai terbesarnya. Dari sini juga dapat
dikatakan bahwa semakin kecil range nilai terkecil sampai nilai terbesar akan
makin homogen nilai distribusinya, , namun jika makin besar nilai range nya
maka akan makin berserakan ( makin bervariasi )mn nilai-nilai yang ada dalam
distribusi nilai tersebut. Range juga akan berguna dalam menyelidiki penyebaran
data yang sedang diselidiki.
4.
Modus
M0 = b + p (
)
= 66,5 + 13 (
)
= 66,5+ 5,65
= 72,512
Dari
penjumlahan data makan apat diambil Modus dari variabel “ Kemampuan Intelegensi”
adalah 72,512 yang memiliki arti bahwa nilai 72,512 pada data kelompok adalah
angka yang sering keluar. Dan “Pendidikan
Kepribadian” mempunyai nilai 72,512
5.
Median
Me = b + p (
)
= 66,5 + 13 (
)
= 66,5_3,078
= 69,57
Setelah dikelompokan menjadi 7 kelas seperti yang telah disajikan pada Tabel Distribusi
maka di dapat median pada “ Kemampuan Intelegensi”
adalah 69,57 yang berarti nilai tengah pada data tersebut.
Grafik histogram dan
polygon yang terbentuk adalah sbb:
Grafik histogram
“Kemampuan Intelegensi”
22
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
55 67 79 91 103 115 127 139
Grafik polygon
“Kemampuan Intelegensi”
22
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
55 67 79 91
103 115 127 139
Selanjutnya sebelum
dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu
dengan melakukan uji normalitas dan homogenitas.